Rumah Kesehatanmu Ritalin: Bisakah Mengobati ED?

Ritalin: Bisakah Mengobati ED?

Daftar Isi:

Anonim

Disfungsi ereksi (DE) adalah ketidakmampuan untuk mengembangkan atau mempertahankan ereksi. Ada banyak perawatan untuk itu. Kesulitan sesekali mengalami ereksi belum tentu menjadi masalah serius, namun isu yang sedang berlangsung dapat menyebabkan masalah hubungan dan masalah kepercayaan diri.

Kondisi kesehatan yang mendasari dapat menyebabkan DE, dan kondisi ini dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung nanti.

advertisementAdvertisement "Herbal" viagraThe Mayo Clinic memperingatkan agar tidak menggunakan produk yang berlabel "herbal Viagra" karena dapat meningkatkan aliran darah namun memicu penurunan tekanan darah yang berbahaya.

Menurut Mayo Clinic, penyebab DE meliputi:

  • penyakit jantung
  • kolesterol tinggi
  • obesitas
  • sindrom metabolik
  • diabetes
  • multiple sclerosis
  • Penyakit Parkinson <999 > masalah kesehatan mental
  • masalah hubungan
Berbagai masalah dapat membuat pria berisiko terkena DE. Ini termasuk:

merokok

  • obesitas
  • bersepeda berkepanjangan
  • kondisi jantung
  • penggunaan narkoba
  • penggunaan alkohol
  • diabetes
  • Ritalin digunakan untuk mengobati ED

Ada banyak agen farmasi yang saat ini dipasarkan untuk mengobati DE, seperti:

Iklan

sildenafil (Viagra)
  • tadalafil (Cialis)
  • verdenafil (Levitra, Staxyn)
  • avanafil (Stendra)
Obat ini mengendurkan otot di penis Anda dan meningkatkan aliran darah untuk memperbaiki ereksi Anda. Pilihan perawatan lainnya tersedia, termasuk operasi, implan, dan konseling.

Methylphenidate (Ritalin) adalah obat lain yang mungkin tidak sepopuler yang lainnya. Ini biasanya digunakan untuk mengobati orang dengan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).

AdvertisementAdvertisement

Sebuah laporan 2013 menjelaskan bagaimana methylphenidate digunakan untuk mengobati DE pada pria yang menggunakan antipsikotik. Pada tahun 2009, sebuah penelitian tentang disfungsi seksual terkait antidepresan menunjukkan bahwa penggunaan Ritalin tidak memberi manfaat yang signifikan bagi pasien dengan ED, namun menganggapnya tidak memperburuk kondisi.

Takeaway

Ritalin mungkin bukan pengobatan awal untuk ED. Bicaralah dengan dokter umum Anda, atau lihat ahli urologi atau ahli endokrinologi. Mereka dapat menentukan apakah Anda memiliki ED melalui berbagai tes diagnostik, termasuk tes darah dan urine, serta pemeriksaan fisik, ultrasound, atau metode lainnya. Dokter Anda kemudian dapat meninjau pilihan pengobatan dengan Anda jika Anda menderita DE dan memilih untuk mengobatinya. Anda mungkin ingin mendiskusikan pengobatan alternatif dengan dokter Anda jika Anda menderita DE. Pengobatan herbal yang populer untuk DE meliputi:

Ginseng merah Korea

  • L-arginine
  • yohimbe
  • ginkgo
  • Pengobatan alternatif lain untuk DE meliputi:

DHEA

  • asam folat
  • vitamin E
  • seng
  • Akupunktur juga merupakan pengobatan yang dipikirkan beberapa orang.