Rumah Doktermu Tinjauan Nutrisi Beras Gila - Apa Itu Baik untuk Anda?

Tinjauan Nutrisi Beras Gila - Apa Itu Baik untuk Anda?

Daftar Isi:

Anonim

Nasi ikan liar adalah gandum yang telah semakin populer beberapa tahun terakhir ini.

Sangat bergizi dan dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan.

Penelitian saat ini terbatas, namun beberapa penelitian telah menunjukkan harapan besar.

Apa itu Beras Liar?

Meskipun namanya beras liar sama sekali bukan nasi.

Meski merupakan benih rumput air, sama seperti nasi, itu tidak terkait langsung dengan nasi.

Rumput tumbuh secara alami di rawa air tawar dangkal dan di sepanjang tepi sungai dan danau.

Ada empat spesies padi liar yang berbeda. Salah satunya adalah asli Asia dan dipanen sebagai sayuran. Tiga spesies lainnya berasal dari Amerika Utara, khususnya wilayah Danau Besar, dan dipanen sebagai sebutir.

Nasi liar awalnya ditanam dan dipanen oleh penduduk asli Amerika, yang telah menggunakan gandum sebagai makanan pokok selama ratusan tahun. Ini hanya disebut beras karena terlihat dan dimasak seperti nasi jenis lainnya.

Namun, ia cenderung memiliki flur yang lebih kuat dan harga yang lebih tinggi.

Bottom Line: Nasi liar adalah sejenis rumput yang menghasilkan biji yang dapat dimakan yang menyerupai nasi. Ini cenderung memiliki rasa lebih kuat dan harganya lebih mahal daripada nasi.

Fakta Nutrisi

100 gram (3. 5 ons) nasi liar yang dimasak menyediakan 101 kalori (1).

Ini sedikit kurang dari nasi coklat dan putih, masing-masing memiliki 112 dan 130 kalori (2, 3).

Sajian nasi masak yang dimasak 100 gram menyediakan (1):

  • Kalori: 101.
  • Karbohidrat: 21 gram.
  • Protein: 4 gram.
  • Serat: 2 gram.
  • Vitamin B6: 7% dari RDI.
  • Folat: 6% dari RDI. Magnesium
  • 8% dari RDI. Fosfor:
  • 8% dari RDI. Seng:
  • 9% dari RDI. Tembaga:
  • 6% dari RDI. Mangan:
  • 14% dari RDI. Nasi liar juga mengandung sejumlah kecil zat besi, potassium dan selenium.

Kandungan nutrisi rendah kalori dan tinggi membuat nasi merupakan makanan padat nutrisi. Ini adalah sumber mineral yang sangat mengesankan, dan merupakan sumber protein yang hebat.

Bottom Line:

Nasi liar mengandung sejumlah nutrisi yang mengesankan, termasuk protein, mangan, fosfor, magnesium dan seng. Nasi Liar Lebih Tinggi pada Protein dan Serat

Nasi liar mengandung lebih banyak protein daripada nasi biasa dan banyak butiran lainnya.

Taruhan nasi liar seberat 100 gram (3,5 ons) mengandung protein 4 gram, protein dua kali lebih banyak dari nasi putih atau nasi biasa (1, 2, 3). Selanjutnya, protein dalam nasi liar adalah protein lengkap, yang berarti mengandung semua asam amino esensial.

Ini menjadikannya pilihan protein yang baik untuk vegetarian dan vegan.

Sementara itu, kandungan serat padi liar sama dengan beras merah, masing-masing menyediakan 1. 8 gram serat per 3.5 oz melayani Sebagai alternatif, nasi putih sedikit mengandung serat.

Bottom Line:

Beras liar mengandung lebih banyak protein daripada jenis padi lainnya, namun jumlah seratnya sama dengan beras merah. Nasi Liar Merupakan Sumber Antioksidan yang Kuat

Antioksidan dianggap penting untuk kesehatan secara keseluruhan.

Mereka diyakini melindungi dari penuaan dan mengurangi risiko beberapa penyakit, termasuk kanker (4, 5).

Para periset di University of Minnesota menetapkan bahwa beras liar sangat tinggi antioksidannya (6).

Dalam analisis lain dari 11 sampel beras liar yang berbeda, ternyata ada aktivitas antioksidan 30 kali lebih banyak daripada nasi putih (7). Selain itu, dalam kajian ilmiah tentang padi liar tahun 2014, salah satu temuan paling menonjol adalah tingkat antioksidannya yang tinggi (8).

Bottom Line:

Nasiwa sangat tinggi mengandung antioksidan, yang dapat membantu mengurangi risiko beberapa penyakit. Nasi Ikan Mungkin Bermanfaat untuk Hati Anda

Sementara penelitian tentang padi liar itu sendiri terbatas, sejumlah besar penelitian telah meneliti efek dari biji-bijian, seperti padi liar, kesehatan jantung.

Umumnya, asupan biji-bijian yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung (9, 10).

Dalam analisis besar terhadap 45 penelitian, para periset menemukan bahwa orang yang mengkonsumsi biji-bijian paling banyak memiliki risiko penyakit jantung sebesar 16-21% lebih rendah, dibandingkan dengan mereka yang makan paling sedikit (11). Khususnya, satu penelitian menemukan bahwa peningkatan asupan whole grain sebesar 25 gram per hari menurunkan risiko serangan jantung sebesar 12-13% (12).

Studi lain menemukan bahwa mengonsumsi setidaknya 6 porsi biji-bijian per minggu memperlambat penumpukan plak di arteri (13).

Terakhir, beberapa penelitian hewan dilakukan terhadap padi liar dan kesehatan jantung. Studi ini menunjukkan bahwa mengonsumsi nasi mengurangi kolesterol LDL ("jahat") dan membantu mencegah penumpukan plak di arteri, yang harus menurunkan risiko penyakit jantung (8, 14).

Intinya:

Mengkonsumsi nasi liar telah terbukti memperbaiki kesehatan jantung pada penelitian hewan, dan banyak penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi whole grain terkait dengan penurunan risiko penyakit jantung.

Beras Liar Dapat Menurunkan Resiko Diabetes Tipe 2 Menurut penelitian, diet tinggi biji-bijian seperti nasi dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2 hingga 20-30% (15).

Hal ini terutama disebabkan oleh vitamin, mineral, senyawa tanaman dan serat yang ditemukan di biji-bijian.

Dalam sebuah analisis besar terhadap 16 penelitian, para periset menemukan bahwa makan biji-bijian dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2, sementara mengkonsumsi biji-bijian olahan seperti nasi putih dikaitkan dengan peningkatan risiko (16).

Peneliti menyarankan untuk makan setidaknya dua porsi biji-bijian setiap hari untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2. Data dari enam penelitian, termasuk 286, 125 peserta, menunjukkan bahwa mengonsumsi dua porsi biji-bijian per hari dikaitkan dengan 21% pengurangan risiko diabetes tipe 2 (17).

Meskipun belum pernah diuji pada manusia secara langsung, makan nasi liar telah terbukti memperbaiki kontrol gula darah dan mengurangi resistensi insulin pada tikus (18).

Intinya:

Mengkonsumsi biji-bijian dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2, dan beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa mengonsumsi padi liar meningkatkan kontrol gula darah.

Potensi Efek Buruk

Beras liar umumnya aman untuk dikonsumsi manusia. Namun, dalam beberapa kasus mungkin terkontaminasi ergot atau logam berat.

Toksisitas Ergot

Biji padi liar dapat terinfeksi jamur beracun yang disebut ergot, yang mungkin berbahaya jika dimakan.

Beberapa efek samping dari toksisitas ergot meliputi mual, muntah, diare, sakit kepala, pusing, kejang dan gangguan mental.

Butir yang terinfeksi biasanya memiliki bintik merah muda atau keunguan atau pertumbuhan jamur yang terlihat oleh mata manusia.

Selain itu, standar butir dan praktik pertanian di sebagian besar negara membantu mencegah kontaminasi, sehingga toksisitas ergot pada manusia sangat jarang terjadi.

Logam Berat

Sama dengan nasi biasa, nasi liar mungkin mengandung logam berat.

Seiring waktu, logam berat dapat menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan masalah kesehatan.

Logam berat beracun seperti timbal, kadmium dan arsenik telah diidentifikasi pada 26 merek padi liar yang dijual di AS (19, 20).

Ini bisa menjadi masalah jika dikonsumsi secara teratur dalam jumlah besar, namun mungkin bukan merupakan masalah bagi orang-orang yang makan makanan berbasis makanan yang bervariasi dan nyata.

Bottom Line:

Nasi liar mungkin mengandung logam berat, dan terkadang bisa terinfeksi jamur beracun yang disebut ergot. Ini mungkin bukan masalah bagi orang yang makan beragam makanan.

Cara Makan Beras Liar

Nasi liar memiliki rasa pedas, bersahaja dan tekstur kenyal. Ini adalah pengganti yang bagus untuk kentang, pasta atau nasi. Beberapa orang memakannya sendiri, sementara yang lain mencampurnya dengan nasi atau biji-bijian lainnya.

Sebagai alternatif, nasi liar dapat ditambahkan ke berbagai jenis makanan seperti salad, sup, casserole dan bahkan makanan pencuci mulut.

Mudah dibuat, meski butuh waktu 45-60 menit untuk memasak sepenuhnya.

Oleh karena itu, mungkin ide bagus untuk membuat batch besar dan membekukan sisa makanan untuk makan nanti.

Berikut adalah resep sederhana:

Bahan

1 cangkir nasi putih

3 gelas air

1/2 sendok teh garam

  • Petunjuk
  • Bilas nasi dengan air dingin.
  • Tempatkan nasi di dalam panci dan tambahkan 3 gelas air dan garam. Bawa ke mendidih di atas api yang tinggi.

Kurangi sampai mendidih dan tutupi wajan.

  • Didihkan selama 40-60 menit sampai airnya diserap. Anda akan tahu nasi liar sudah matang saat retak terbuka dan ikal.
  • Saring nasi dan aduk dengan garpu sebelum disajikan.
  • Bottom Line:
  • Nasi liar memiliki rasa pedas dan tekstur kenyal. Bisa dimakan sendiri atau ditambahkan ke berbagai makanan seperti salad, sup, casserole dan makanan pencuci mulut.
  • Ringkasan
Nasi liar adalah jenis gandum khusus yang kenyal dan lezat. Ini lebih tinggi protein daripada nasi biasa, dan mengandung beberapa nutrisi penting dan jumlah antioksidan yang mengesankan.

Terlebih lagi, mengonsumsi nasi secara teratur dapat memperbaiki kesehatan jantung dan menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Jika belum mencoba padi liar, maka Anda akan diobati.