Bisakah Anda Menggunakan Diet Anda untuk Membersihkan Colon Anda?
Daftar Isi:
- Apa yang dilakukan oleh usus besar?
- 5 makanan pembersih usus besar
- Apa manfaat seratnya?
- Bagaimana Anda bisa memiliki usus sehat
Apa yang dilakukan oleh usus besar?
usus besar adalah organ yang merupakan bagian dari saluran pencernaan dalam tubuh. Ini sering disebut usus besar atau usus besar. Saat makanan masuk ke tubuh, itu dicerna sebagian besar di usus kecil, di mana vitamin dan mineral dibawa keluar. Setelah itu, makanan bergerak ke usus besar. Usus besar mengeluarkan air, dan bakteri di usus besar membantu memecah makanan untuk mempersiapkannya untuk meninggalkan tubuh. Sebuah usus besar yang sehat pada dasarnya berfungsi sebagai "pembersihan" kru tubuh.
advertisementAdvertisementMakanan yang membersihkan usus besar
5 makanan pembersih usus besar
Mengonsumsi beberapa jenis makanan dapat membantu memindahkan sampah melalui usus besar dan keluar dari tubuh Anda. Jika Anda membutuhkan pembersihan usus besar, Anda mungkin ingin mencoba memasukkan lima makanan berikut ke dalam makanan harian Anda:
1. Brokoli
Ada banyak cara untuk menambahkan brokoli ke makanan Anda. Cobalah menggorengnya dan menggorengnya dengan ayam teriyaki. Anda juga bisa mencoba casserole brokoli dan kembang kol ini.
2. Hijau gelap dan hijau
Mengkonsumsi sayuran hijau dan berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dan chard adalah cara terbaik untuk membersihkan usus besar Anda. Tambahkan hijau ke makan malam Anda dengan Enchilada kacang hitam dan bayam ini. Salad daya Kale Southwestern yang berwarna-warni ini membuat makan siang yang lezat. Anda dapat menambahkan chard ke makan malam hari Anda dengan pasta chard Swiss sederhana ini.
3. Susu
Anda bisa menggunakan susu lebih dari sekadar sereal pagi Anda. Sup keju cheddar ini akan membantu Anda mendapatkan sayuran harian dan susu Anda setiap hari. Anda juga bisa mencoba susu strawberry buatan sendiri untuk mengobati manis.
4. Raspberry
Raspberry selalu merupakan tambahan yang lezat untuk makanan penutup. Tapi pertimbangkan untuk menambahkannya ke salad, seperti salad mozzarella raspberry ini. Atau buat mereka menjadi saus dan gerimis di atas daging domba.
5. Oatmeal
Jika Anda menemukan makanan pembuka oatmeal yang membosankan, belilah beberapa dari banyak resep oatmeal kreatif di luar sana! Resep untuk oatmeal Elvis ini akan memuaskan gigi manis pagi Anda. Atau ganti dengan gurita cheddar dan oatmeal goreng. Saat Anda mempersiapkan oatmeal Anda, mulailah dengan keseluruhan jenis gandum, seperti gandum kuno atau gandum baja. Mereka butuh waktu lebih lama untuk memasak tapi memberi lebih banyak serat.
Semua makanan ini mengandung serat, kalsium, dan vitamin D dalam jumlah banyak, yang sangat bagus untuk menjaga sistem pencernaan Anda bekerja dengan baik dan mencegah sembelit. Tetapi jika Anda tidak terbiasa dengan makanan yang kaya serat atau kalsium, mengenalkan banyak jenis makanan ini sekaligus dapat menyebabkan gangguan pencernaan dalam bentuk diare, kembung, atau konstipasi. Jika Anda berencana membersihkan usus besar, tambahkan lebih banyak makanan ini ke makanan Anda sedikit demi sedikit seiring waktu, bukan sekaligus.
IklanManfaat serat
Apa manfaat seratnya?
Rata-rata orang Amerika mengkonsumsi sekitar 13 gram serat per hari, namun para ahli mengatakan bahwa orang harus benar-benar makan 25 sampai 35 gram untuk kesehatan usus besar yang optimal.
Serat adalah bahan tanaman yang tidak bisa dipecah oleh enzim dalam sistem pencernaan manusia. Ini membantu membersihkan usus besar karena mendorong pergerakan usus secara teratur dan membantu memindahkan makanan melalui sistem pencernaan. Para ahli merekomendasikan mengonsumsi beberapa serat setiap kali makan untuk menyebarkan asupan Anda sepanjang hari.
Jenis serat
Ada dua jenis serat: larut dalam air dan tidak larut dalam air. Serat larut menyerap air selama pencernaan, meningkatkan ukuran tinja. Makanan yang mengandung serat larut air kadang-kadang disebut "serat kasar" dan mencakup:
- buah dengan serat tinggi, seperti pir, alpukat, dan blackberry
- sayuran
- kacang polong
- jelai
- gandum dan oat dedak
Serat yang tidak larut tetap tidak berubah selama pencernaan, membantu memindahkan makanan melalui usus secara normal. Serat jenis ini dapat ditemukan pada:
- buah dengan kulit atau biji yang dapat dimakan
- sayuran
- roti gandum, pasta, dan biskuit
- gandum bulgur
- tepung jagung tanah
- sereal
- dedak
- gandum gulung
- soba
- beras merah
Penelitian menunjukkan bahwa kalsium dan vitamin D, khususnya D3, sangat membantu dalam mencegah kanker usus besar. Mereka membantu mengurangi peradangan di usus besar dan membatasi aktivitas bahan kimia tertentu yang dapat memicu pertumbuhan kanker usus besar.
Kalsium dan vitamin D ditemukan di banyak sayuran berdaun dan gelap serta produk susu dan sereal yang diperkaya.
AdvertisementAdvertisementTip gaya hidup
Bagaimana Anda bisa memiliki usus sehat
Tip-tip usus sehat- Makan makanan berserat tinggi dengan banyak sayuran mentah.
- Minum banyak air agar tetap terhidrasi.
- Hindari makan terlalu banyak daging merah dan daging olahan, karena ini terkait dengan kanker usus besar.
- Pertimbangkan untuk mengkonsumsi probiotik setiap hari untuk menciptakan lingkungan bakteri yang lebih beragam di usus besar Anda.
- Sertakan banyak variasi dalam makanan Anda. Mengonsumsi berbagai makanan membuat perbedaan dalam kesehatan usus besar.
Fokus pada pengisian bahan bakar tubuh Anda dengan berbagai makanan yang kaya serat, kalsium, dan vitamin D. Makanan ini akan membantu menjaga usus tetap sehat.