Rumah Kesehatanmu 6 Minyak esensial untuk Fibromyalgia Nyeri dan Cara Menggunakannya

6 Minyak esensial untuk Fibromyalgia Nyeri dan Cara Menggunakannya

Daftar Isi:

Anonim

Mengobati fibromyalgia

Fibromyalgia adalah kelainan rasa sakit kronis yang menyebabkan rasa sakit dan kelembutan di seluruh tubuh. Cedera, stres, dan riwayat keluarga kondisi bisa memicu rasa sakit.

Anda dapat menggunakan obat bebas-pakai (OTC) untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan sementara. Namun penelitian menunjukkan minyak esensial juga bisa digunakan sebagai obat rumah untuk stres dan nyeri seperti kelelahan akibat fibromyalgia.

Minyak atsiri ini dapat membantu rasa sakit fibromyalgia Anda, tetapi harus diencerkan dengan minyak pembawa bila dioleskan langsung ke kulit.

IklanIklan

Minyak atsiri

6 minyak esensial untuk nyeri fibromyalgia

1. Minyak lavender

Bunga lavender dikenal karena menghilangkan stres dan menenangkan. Menurut sebuah studi tahun 2015, lavender juga merupakan agen penghilang rasa sakit.

Bila diencerkan dengan benar dan dioleskan ke kulit, lavender memberikan penghilang rasa sakit dan respons anti-inflamasi yang serupa dengan obat analgesik. Bisa juga berupa bantuan tidur saat dihirup menggunakan teknik aromaterapi.

Dalam penelitian serupa tahun 2016, lavender digunakan sebagai pereda nyeri yang efektif pada orang dengan osteoarthritis lutut.

2. Minyak peppermint

Minyak peppermint, yang disuling dari ramuannya, dapat mengurangi rasa sakit dan memperbaiki rangsangan mental. Satu review menemukan bahwa mengoleskan minyak peppermint, dicampur dengan minyak kayu putih dan etanol, membantu untuk:

  • meningkatkan kinerja kognitif
  • otot rileks
  • mengurangi sensitivitas nyeri dari sakit kepala

3. Minyak cendana

Kayu cendana adalah sejenis pohon aromatik. Minyak cendana banyak digunakan untuk efek antiseptik dan anti-inflamasi. Ini juga dikenali karena kemampuannya untuk tenang dan tenang.

Kayu cendana mengandung santalol, senyawa yang diketahui memiliki efek sedatif dan depresan pada sistem saraf pusat. Minyak cendana dapat dihirup untuk memperbaiki tidur dan meningkatkan tidur dengan gerakan mata tidak nyaring (NREM), seperti yang ditunjukkan pada penelitian tahun 2007.

4. Minyak Eucalyptus

Eucalyptus adalah pohon kuat yang digunakan sebagai agen penyembuhan dekongestan dan anti-inflamasi.

Sebuah studi tahun 2013 menguji efek minyak kayu putih dibandingkan minyak almond pada orang-orang yang memiliki penggantian lutut total. Studi tersebut menyimpulkan bahwa setelah tiga hari, minyak kayu putih secara signifikan menurunkan rasa sakit dan pembengkakan, dan juga menurunkan tekanan darah para partisipan.

5. Minyak pala

Ramuan rempah-rempah biasanya digunakan untuk memberi rasa makanan dan membantu pencernaan. Ini juga diketahui dapat meningkatkan fungsi kognitif dan menenangkan rasa sakit.

Studi tahun 2016 tentang model hewan menguji penggunaan minyak pala untuk pembengkakan sendi dan nyeri sentral. Studi ini berhasil membuktikan efek anti-inflamasi minyak pala dan sifat penghilang rasa sakit yang potensial.

6. Minyak jahe

Selain memberi rasa makanan, jahe memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Hal ini dapat meredakan mual dan memperbaiki pencernaan. Bumbu ini juga membantu dalam manajemen rasa sakit.

Sebuah studi tahun 2013 yang ditemukan menggunakan minyak jahe selama satu bulan secara signifikan mengurangi peradangan dan mengganggu sensasi rasa sakit. Jahe juga dilaporkan dapat meningkatkan aktivitas antioksidan dalam tubuh.

Iklan

Cara menggunakan

Cara menggunakan minyak esensial

Minyak atsiri dapat digunakan dengan beberapa cara:

  • Pain Relief. Minyak esensial diencerkan dapat dioleskan ke kulit. Anda bisa melakukan ini sendiri, atau bisa juga digunakan saat terapi fisik atau pijat. Sebagai minyak diencerkan diserap di kulit, mengurangi peradangan dan nyeri fibromyalgia.
  • Aromaterapi. Aromaterapi melibatkan mengaerasi minyak esensial sehingga Anda bisa menghirup aroma mereka. Menggunakan diffuser minyak dapat membantu migrain, stres, kegelisahan, rasa sakit, dan insomnia.
  • Menenangkan. Anda dapat menggabungkan kedua pereda nyeri dan aromaterapi melalui teknik menenangkan seperti mandi air panas. Air hangat meningkatkan sirkulasi darah, yang membantu rasa sakit. Menambahkan minyak esensial ke dalam bak mandi memungkinkan minyak meresap ke kulit dan menghambat rasa sakit. Uap dari bak mandi juga menciptakan aromaterapi.

Jangan mengambil minyak esensial melalui mulut, karena banyak yang beracun.

Sebelum menggunakan, minyak atsiri harus diencerkan dengan minyak pembawa. Encerkan tiga sampai lima tetes minyak esensial dalam satu ons minyak pembawa. Hal ini untuk mencegah iritasi kulit. Minyak pembawa yang umum adalah:

  • minyak zaitun
  • minyak kelapa
  • minyak biji anggur
  • minyak almond
  • minyak alpukat
  • minyak pijat
  • lotion yang tidak berhias
IklanIklan

Prospek <999 > Outlook

Minyak atsiri bisa menjadi obat rumah yang efektif untuk gejala fibromyalgia. Mereka bisa memperbaiki tidur, menenangkan gejala kecemasan, dan mengurangi rasa sakit kronis.

Minyak atsiri harus diencerkan sebelum dioleskan ke kulit Anda untuk mencegah iritasi atau reaksi alergi. Mereka juga bisa disebarkan di udara sebagai teknik aromaterapi.

Sebelum Anda mulai menggunakan minyak esensial untuk fibromyalgia Anda, bicarakan dengan dokter Anda untuk mendiskusikan risikonya.