Rumah Doktermu Nutrisi untuk Pemain Sepak Bola

Nutrisi untuk Pemain Sepak Bola

Daftar Isi:

Anonim

Ikhtisar

Sepak bola adalah olahraga yang menuntut secara fisik yang membutuhkan kombinasi kecepatan, kelincahan, dan daya tahan. Jika anak Anda adalah pemain sepak bola, mereka membutuhkan nutrisi yang tepat setiap hari untuk tetap bersemangat dan kuat. Entah mereka adalah rookie berusia 8 tahun di liga peewee atau quarterback perguruan tinggi berpengalaman, nutrisi yang baik harus menjadi prioritas.

Karbohidrat

Anak Anda membutuhkan banyak energi untuk memicu berhenti dan memulai tindakan sepak bola. Karbohidrat merupakan sumber energi penting bagi tubuh mereka. Menurut Mayo Clinic, karbohidrat harus mencakup sekitar 45 sampai 65 persen asupan kalori harian mereka.

Beberapa sumber karbohidrat lebih sehat dari pada yang lain. Misalnya, produk whole grain biasanya mengandung lebih banyak serat, vitamin, dan mineral daripada alternatif olahan. Carilah roti whole grain, pasta, biskuit, dan sereal yang relatif rendah lemak dan tambahkan gula. Sumber karbohidrat sehat lainnya termasuk buah dan sayuran tanpa pemanis, termasuk kacang-kacangan dan kacang polong lainnya.

Kentang goreng, kue kering, kue, dan makanan sampah lainnya seringkali mengandung kalori tinggi namun rendah vitamin dan mineral. Sumber karbohidrat yang tidak sehat ini dapat menyebabkan penambahan berat badan dan masalah kesehatan lainnya. Pemain sepak bola yang kelebihan berat badan bisa lebih mudah lelah dan kurang memiliki daya tahan di lapangan. Makanan berlemak tinggi juga membutuhkan waktu terpanjang untuk dicerna dan bisa mengurangi stamina anak selama latihan dan permainan. Dorong anak Anda untuk membatasi junk food dalam makanan mereka, sambil menyantap beragam jenis buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

Dorong anak Anda untuk memilih sumber protein tanpa lemak, seperti unggas, ikan, telur, produk susu rendah lemak, dan kacang-kacangan. Menggabungkan protein dan karbohidrat dalam makanan atau makanan ringan dapat membantu mereka mendapatkan keseimbangan nutrisi yang mereka butuhkan. Misalnya, dorong mereka untuk meraih sandwich kalkun roti whole grain, smoothie yang dibuat dengan yogurt rendah lemak dan buah segar, atau pisang dengan selai kacang.

AdvertisingAdvertisement

Pregame

Nutrisi Pregame

Waktu makanan dan makanan anak Anda memainkan peran dalam seberapa siap mereka untuk berlatih dan permainan sepak bola yang melelahkan. Untuk nutrisi pregame yang baik, dorong anak Anda untuk makan jam makan karbohidrat kaya sebelumnya. Misalnya, jika mereka memiliki jadwal pertandingan sore, siapkan makan malam pasta gandum malam sebelumnya.Jika mereka bermain di malam hari, ingatkan mereka untuk makan sarapan kaya karbohidrat, seperti telur dengan roti gandum, pancake, atau wafel.

Cairan dan makanan ringan juga penting. Dorong anak Anda untuk minum banyak air, jus, atau minuman lain sebelum mereka bermain. Tawarkan makanan ringan kecil, seperti buah atau batang protein, sekitar satu jam sebelum latihan atau permainan mereka.

Jaga agar makanan berlemak seminimal mungkin. Tubuh anak Anda tidak akan mencerna mereka secepat karbohidrat. Mengonsumsi terlalu banyak lemak sebelum bermain sepak bola bisa meninggalkan mereka dengan energi lebih sedikit dari yang mereka butuhkan. Hal itu juga bisa menyebabkan keresahan pencernaan, seperti gas atau sakit perut. Jika anak Anda tidak menyehatkan diri dengan baik dengan karbohidrat sebelum berlatih atau berolahraga, karbohidrat cepat saat bermain (seperti minuman olahraga) dapat membantu meningkatkan stamina mereka sampai mereka dapat mengisi bahan bakar dengan makanan ringan atau makanan ringan sesudahnya.

Iklan

Pasca-bermain

Pemulihan pasca-putar

Aturan yang paling penting untuk pemulihan pasca-putar adalah rehydrate. Bahkan di iklim terdingin, pemain sepak bola berkeringat secara signifikan selama sesi permainan atau latihan. Seiring dengan cairan, mereka kehilangan mineral penting dalam keringat mereka, seperti potassium dan sodium. Jus, minuman olahraga, dan minuman lainnya dapat membantu mengisi cairan dan elektrolit yang hilang pada saat latihan berat.

Anak Anda mungkin juga kelaparan setelah pertandingan sepak bola atau latihan. Dorong mereka untuk mengganti energi yang telah mereka keluarkan dengan mengonsumsi camilan kaya karbohidrat tepat setelah mereka bermain, seperti granola bars, biskuit gandum utuh, atau pretzel gandum utuh. Ikuti dengan makanan kaya protein untuk membantu mereka mempertahankan massa otot, memperbaiki cedera, dan memuaskan rasa lapar mereka.