Setelah C-Section: Temukan Relief
Daftar Isi:
- Postpartum, buang air besar lambat sering disebabkan oleh hormon berfluktuasi, atau dengan jumlah cairan atau serat yang tidak adekuat dalam makanan. Setelah menjalani operasi sesar, ada beberapa penyebab konstipasi lainnya:
- 1. Pindahkan
- Jika setelah beberapa minggu, Anda masih belum menemukan kelegaan, hubungi dokter Anda. Mereka mungkin bisa merekomendasikan pelembab atau pelunak tinja yang aman.
Setiap tahun, sekitar 30 persen bayi yang dilahirkan di Amerika Serikat dilahirkan melalui operasi caesar.
Merawat bayi yang baru lahir saat pulih dari operasi bukanlah tugas yang mudah. Meski kebanyakan ibu baru bisa kembali ke rumah dalam satu sampai empat hari, pemulihan biasanya lebih sulit daripada setelah melahirkan secara vaginal. Ibu baru yang telah menjalani persalinan sesar harus melakukan tindakan pencegahan ekstra seperti mengawasi kemungkinan infeksi atau rasa sakit yang berlebihan. Mereka harus menghindari membawa sesuatu yang lebih berat daripada bayinya.
Inilah cara untuk mengatasi sembelit setelah persalinan sesar.Postpartum, buang air besar lambat sering disebabkan oleh hormon berfluktuasi, atau dengan jumlah cairan atau serat yang tidak adekuat dalam makanan. Setelah menjalani operasi sesar, ada beberapa penyebab konstipasi lainnya:
anestesi yang digunakan selama operasi (sementara ini bisa membuat otot Anda lemas)
obat nyeri narkotika dehidrasi, yang mana lebih berisiko menjadi ibu menyusui
- zat besi dalam suplemen prenatal
- melemahkan otot pelvis
- Penyebab lain dari sembelit adalah psikologis. Banyak ibu memiliki rasa takut akan rasa sakit, atau karena jahitan mereka pecah.
- AdvertisingAdvertisement
Cara untuk Meredakan Konstipasi
Sembelit setelah persalinan seharusnya tidak berlangsung lebih dari tiga sampai empat hari, tapi bisa sangat tidak nyaman. Banyak dokter akan meresepkan pelunak tinja yang aman dan aman segera setelah melahirkan untuk membantu sembelit.Berikut adalah beberapa hal lain yang dapat Anda lakukan untuk menemukan kelegaan:
1. Pindahkan
Jika Anda dapat bergerak, lakukan beberapa kali dalam sehari. Usahakan untuk meningkatkan jumlah waktu beberapa menit setiap hari. Bergerak bisa membantu dengan gas dan kembung juga.
Tanyakan kepada dokter Anda tentang beberapa peregangan lembut yang dapat Anda tambahkan ke rutinitas pergerakan harian Anda.
Iklan Iklan
2. Minum Cairan Hangat
Minum segelas air hangat dengan jus lemon setiap pagi. Juga minum teh herbal di siang hari, seperti teh chamomile atau adas. Adas diketahui bisa membantu meningkatkan produksi ASI. Mungkin juga membantu dengan gas dan kembung.
Minum air putih sepanjang hari, tapi hindari air es dingin. Sebagai gantinya, coba suhu kamar atau bahkan air suam-suam kuku.3. Makan Prunes
Buah plum dikenal untuk membantu mengurangi sembelit.Tambahkan beberapa ke rutin sarapan pagi Anda. Anda bisa memakannya dalam sereal panas, atau minum air prune atau pear.
Iklan
4. Pergi untuk Serat
Pastikan Anda memasukkan banyak serat ke dalam makanan Anda, keduanya dapat larut dari buah dan sayuran, dan tidak larut seperti roti gandum dan roti gandum.
5. IstirahatIstirahat yang cukup untuk membantu tubuh Anda pulih dari operasi.
Iklan Iklan
6. Makan Makanan Kaya Besi
Banyak vitamin prenatal kaya zat besi. Tapi jika suplemen zat besi membuat sembelit lebih buruk, cobalah makanan kaya zat besi, termasuk:
daging ayamdaging merah
sayuran berdaun gelap
- kacang
- Anda juga dapat beralih ke suplemen yang berbeda. Mintalah rekomendasi dari dokter Anda.
- 7. Bersantai
- Kegelisahan bisa menyebabkan sembelit. Luangkan waktu di siang hari untuk melakukan pernapasan dalam dan meditasi.
Iklan
Apakah Kafein Aman?
Kopi diketahui bisa membantu banyak orang menjaga jadwal buang air besar secara teratur. Tapi bijak untuk menjauhi minuman berkafein saat menyusui.
Kafein dilewatkan melalui ASI ke bayi Anda. Hal ini dapat menambah agitasi pada saat jadwal tidur dan rutinitas sehari-hari lainnya belum ditetapkan. Makanan yang mengandung banyak air dan serat harus membantu mengurangi sembelit setelah kelahiran sesar. Hindari makanan olahan dan olahan karena kekurangan nutrisi dan serat. Mereka juga biasanya memiliki kadar garam dan gula yang tinggi.